Smart Water Quality System teusian 15/11/2024

Smart Water Quality System

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana teknologi bisa menjamin pasokan air bersih yang aman dan siap diminum langsung dari keran rumah Anda? Itulah ide brilian yang diusung oleh Alim Nova Dianto tim Group H dalam project Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Mikrokontroler Teknik Elektro UBAYA yang berjudul Smart Water Quality System. Dengan sistem monitoring cerdas, project ini menawarkan solusi untuk memastikan air bersih tidak hanya tersedia tetapi juga berkualitas tinggi, menjadikan hidup lebih nyaman dan sehat.

Smart Water Quality System

Sistem monitoring dan penjagaan kualitas air ini dirancang dengan sangat detail untuk menangani berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas air rumah tangga. Sistem dimulai dari pipa utama keluaran air PDAM, yang dipasangi sensor tekanan air untuk mendeteksi kebocoran dan memastikan tekanan air tetap ideal. Jika sensor mendeteksi adanya kebocoran melalui penurunan drastis pada tekanan, sistem akan segera memberikan notifikasi kepada pengguna. Tak hanya itu, valve pada pipa akan menutup otomatis untuk mencegah pemborosan air dan meminimalkan risiko kerusakan. Selanjutnya, air yang masuk ke rumah diarahkan ke “Automated Water Quality Monitoring System”. Sistem ini dilengkapi berbagai sensor untuk memantau parameter penting, seperti pH, TDS (Total Dissolved Solids), DO (Dissolved Oxygen), kekeruhan, dan suhu. Data dari sensor ini memberikan gambaran lengkap mengenai kondisi air, sehingga pengguna dapat memastikan air yang digunakan memenuhi standar layak konsumsi.

 

Smart Water Quality System

Namun, sistem ini tidak hanya berhenti pada monitoring. Jika parameter air menunjukkan hasil di luar batas yang ditentukan, sistem akan mengaktifkan “Water Treatment System” untuk memperbaiki kualitas air. Misalnya, jika kadar TDS melebihi 500 ppm, air akan diarahkan ke filter untuk menyaring partikel yang berlebihan. Jika kadar oksigen terlarut (DO) terlalu rendah, aerator otomatis diaktifkan untuk meningkatkan kadar oksigen. Sementara itu, jika pH air tidak berada dalam rentang normal, sistem akan mengaktifkan pH neutralizer untuk menstabilkan tingkat keasaman air. Kondisi suhu air juga dipantau secara ketat. Sistem ini menjaga suhu air dalam rentang optimal antara 30°C hingga 35°C, memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah. Pengguna bahkan dapat menyesuaikan suhu sesuai kebutuhan mereka melalui kontrol yang tersedia.

Semua data mengenai kualitas air, status sistem, dan notifikasi disajikan secara real-time di layar LCD 2.4 inch, yang terhubung dengan Arduino Mega 2560 sebagai pusat kontrol. Dalam simulasi pengujian, sensor diwakili oleh 7 potentiometer untuk mempermudah demonstrasi, sementara indikator dan aktuator menggunakan total 16 LED untuk menampilkan kondisi sistem dengan jelas. Selain memberikan kenyamanan dan kualitas air terbaik, sistem ini juga memperhatikan aspek efisiensi dan keamanan. Inovasi seperti ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat. Itulah Smart Water Quality System.

Smart Water Quality System

Dengan inovasi ini, Alim Nova Dianto membuktikan bahwa teknologi mampu memberikan solusi nyata untuk tantangan sehari-hari. Proyek ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada kualitas hidup, tetapi juga menjadi inspirasi bagaimana mahasiswa Teknik Elektro UBAYA berperan aktif dalam menciptakan teknologi masa depan. Jika Anda ingin ikut menciptakan inovasi yang mengubah kehidupan, saatnya bergabung di Teknik Elektro UBAYA! Dapatkan pengalaman belajar yang mendalam, dukungan penuh dari dosen profesional, dan fasilitas terbaik untuk mengembangkan ide-ide Anda. Bersama Teknik Elektro UBAYA, wujudkan masa depan yang lebih cemerlang!

%d bloggers like this: