Kemajuan teknologi telah membuka peluang luas untuk mengintegrasikan sistem otomatisasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Surabaya angkatan 2022, Tessa dan Maya, menghadirkan inovasi luar biasa melalui project Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Mikrokontroler. Project Smart Home Environment System dirancang untuk menghadirkan sistem monitoring cerdas berbasis mikrokontroler yang mampu mengelola berbagai kebutuhan rumah tangga secara otomatis. Dari pengendalian suhu hingga pemantauan kualitas udara, sistem ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga memberikan solusi ramah lingkungan dan hemat energi.
Sistem monitoring ini mencakup berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan rumah modern. Salah satunya adalah sistem suhu, di mana AC akan otomatis menyala jika suhu terlalu panas, sedangkan pemanas ruangan aktif saat suhu terlalu dingin. Informasi suhu ini akan ditampilkan secara real-time di layar OLED dalam satuan Celsius. Selanjutnya, sistem ini dilengkapi dengan monitoring cuaca hujan yang secara otomatis akan menutup jemuran saat hujan dan membukanya kembali ketika cuaca cerah. Informasi kondisi cuaca juga disajikan melalui OLED, memberikan kemudahan bagi pengguna.
Keamanan rumah menjadi fokus utama dengan fitur monitoring kebocoran gas. Sistem ini akan mengaktifkan buzzer sebagai peringatan dan menyalakan dua lampu LED secara bersamaan jika terdeteksi kebocoran gas, sehingga risiko bahaya dapat diminimalisir. Untuk aspek estetika dan efisiensi energi, lampu taman otomatis akan menyala saat hari mulai gelap dan mati saat hari terang. Sementara itu, monitoring penyiraman taman memastikan kelembaban tanah tetap terjaga dengan mengaktifkan pompa air secara otomatis ketika tanah terlalu kering.
Kualitas udara di dalam rumah juga tak luput dari perhatian. Jika terdeteksi polutan atau kualitas udara buruk, pembersih udara otomatis akan bekerja untuk menjaga kesehatan penghuni rumah. Tak kalah penting, sistem ini juga mendeteksi keberadaan orang di dalam ruangan untuk menyalakan lampu secara otomatis dan memberikan kenyamanan maksimal. Untuk perlindungan dari bahaya kebakaran, fitur monitoring alarm kebakaran akan mengaktifkan buzzer dan alarm jika asap terdeteksi, sekaligus memberikan informasi di layar OLED.
Inovasi dari Tessa dan Maya ini merupakan bukti nyata bagaimana mahasiswa Teknik Elektro UBAYA terus berkontribusi dalam menghadirkan solusi cerdas untuk tantangan kehidupan modern. Sistem monitoring pada Smart Home Environment System tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga menunjukkan potensi besar teknologi dalam mendukung gaya hidup yang lebih baik. Bagi Anda yang ingin mendalami dunia teknologi dan menciptakan inovasi serupa, bergabunglah di Teknik Elektro UBAYA. Di sini, ide-ide kreatif Anda akan berkembang bersama dengan dukungan dosen berpengalaman dan fasilitas terbaik. Mari wujudkan masa depan cemerlang dengan menjadi bagian dari keluarga besar Teknik Elektro UBAYA!