Dalam era modern ini, teknologi memainkan peranan penting dalam berbagai sektor, termasuk peternakan ikan. Tim CAVINO, yang terdiri dari Vallen dan Mattew, dari mata kuliah Mikrokontroler, menghadirkan inovasi bertajuk Smart Farming Lele Berbasis Arduino. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional peternakan lele melalui otomasi sistem seperti manajemen air, pemberian pakan, dan pemantauan kualitas lingkungan secara otomatis. Smart Farming Lele.
Sistem Smart Farming Lele dari tim CAVINO adalah sebuah solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi Arduino untuk mempermudah pengelolaan peternakan ikan lele. Sistem ini terdiri dari lima tangki utama dengan fungsi yang saling terintegrasi. Tangki pertama berfungsi sebagai tandon air, dilengkapi potensiometer untuk mengontrol pompa, LED sebagai indikator air penuh, dan buzzer sebagai alarm saat air habis. Dengan fitur ini, peternak tidak perlu lagi memeriksa ketersediaan air secara manual, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
Tangki kedua digunakan sebagai tangki endapan. Air dari tangki pertama akan dipompa ke tangki ini untuk diendapkan sebelum digunakan lebih lanjut. Tangki ini dilengkapi dengan dua potensiometer, yang masing-masing berfungsi untuk mengatur pompa air masuk dan pembuangan endapan. Selain itu, terdapat LED dan buzzer yang memberikan informasi apakah endapan telah bersih atau masih tersisa. Proses ini memastikan air yang digunakan di tangki berikutnya memiliki kualitas yang baik untuk mendukung pertumbuhan ikan lele.
Tangki ketiga hingga kelima berfungsi sebagai tempat pemeliharaan ikan lele dalam tiga tahap: bibit, dewasa, dan panen. Masing-masing tangki ini dilengkapi dengan dua servo motor, yang satu untuk pemberian pakan otomatis dan yang lainnya untuk menambahkan nutrisi tambahan. Setiap tangki juga memiliki potensiometer dan LED untuk mengontrol pompa air dan pembuangan endapan. Selain itu, terdapat sensor kekeruhan yang memastikan kualitas air tetap terjaga. Seluruh proses ini berjalan otomatis, sehingga peternak dapat lebih fokus pada pengelolaan hasil panen.
Untuk mempermudah pemantauan, sistem ini dilengkapi dengan layar OLED 2 inci yang menampilkan informasi real-time. Layar ini menunjukkan mode dari setiap tangki (bibit, dewasa, atau panen), status kekeruhan air dalam bentuk bar visual, dan kondisi keseluruhan tangki. Dengan tampilan yang sederhana namun informatif, peternak bisa mengetahui status semua tangki hanya dengan sekali lihat, tanpa harus memeriksa satu per satu secara manual.
Inovasi ini berjalan berdasarkan pemrograman Arduino yang canggih namun mudah diimplementasikan. Misalnya, kode untuk tangki pertama memastikan buzzer berbunyi saat air hampir habis dan LED menyala saat tangki penuh. Di tangki kedua, kode mengatur proses pembuangan endapan dengan logika serupa, sehingga sistem dapat berjalan otomatis tanpa kesalahan. Sementara itu, di tangki ketiga hingga kelima, kode mengontrol pemberian pakan, nutrisi, serta pompa air dan endapan, memastikan ikan mendapatkan lingkungan terbaik untuk tumbuh.
Melalui inovasi Smart Farming Lele ini, tim CAVINO tidak hanya menunjukkan bagaimana teknologi bisa membantu meningkatkan efisiensi di sektor peternakan, tetapi juga membuka peluang bagi para mahasiswa untuk terus berkreasi menciptakan solusi berbasis teknologi. Jika Anda tertarik untuk belajar dan berinovasi di bidang teknik dan teknologi seperti ini, bergabunglah dengan Teknik Elektro Universitas Surabaya! Kami menyediakan lingkungan yang mendukung, dosen yang kompeten, dan kesempatan untuk mewujudkan ide-ide kreatif Anda menjadi kenyataan. Ayo, jadilah bagian dari generasi inovator masa depan bersama Teknik Elektro UBAYA!