Smart Co-Working Space

Smart Co-Working Space, Apa dan bagaimana membuatnya? Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kian meningkat dan lambat laun mengubah cara berpikir kita mengenai kegitan sehari-hari. Perlahan tapi pasti, cara berpikir tentang kantor, dan bagaimana cara bekerja, serta produktivitas, telah berubah juga. Untuk beberapa bisnis atau pekerjaan, ini merupakan salah satu pijakan untuk dunia baru yang telah berevolusi yang akan menciptakan beberapa keunggulan, serta membantu menarik minat dan bakat.

Dan juga, saat ini banyak pekerja profesional serta perusahaan yang menerapkan konsep baru seperti bekerja tidak harus di 1 lokasi saja, atau dengan kata lain bisa di mana saja. Salah satu buktinya adalah makin banyak bisnis Start-up berbasis teknologi yang muncul.  Hal ini berbanding lurus dengan bagaimana gaya kerja impian anak muda saat ini, bekerja dan berkomunikasi cenderung manfaatkan teknologi. Oleh sebab itu menjamurlah kehadiran Co-Working Space.

Istilah Co-Working Space ini semakin populer didengar sebagai definisi dari sebuah lokasi atau sarana yang dapat dimanfaatkan dengan bentuk ruangan kerja bersama. Disebut ruang kerja bersama karena penggunaannya sebagai sebuah fasilitas yang dapat digunakan untuk bekerja bersama ataupun berbagi ruang untuk bekerja. Dan konsep inilah yang dibuat oleh Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020 Universitas Surabaya pada MK Mikrokontroler.

Delapan orang mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020 yang masih berada pada semester 4, telah membuat sebuah konsep baru dari Co-Working Space ini, yaitu Smart Co-Working Space dan diimplementasikan langsung pada Ruangan Dosen Teknik Elektro Ubaya. Hal ini dilakukan demi membuat tempat kerja yang yang semakin smart and cozy, serta demi menunjang nilai project UAS MK Mikrokontroler. Yang mana dilakukan dalam beberapa bulan dan terbagi menjadi beberapa tahap kegiatan. 

Beberapa tahap pelaksanaan berdasarkan waktunya yaitu :

• Pembuatan program alat, desain poster, dan 3D case
• Troubleshooting program, dan cetak 3D
• Wiring pada case, dan simulasi sistem
• Pemasangan di Ruangan Dosen Teknik Elektro Ubaya

Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020 tersebut membuat beberapa alat untuk menjalankan sistem Smart Co-Working Space ini, yang mana sistem ini juga akan diintegrasikan menggunakan internet. Alat-alat dan sistem yang dibuat di antaranya: Motion Sensor, yang dipasangkan langsung pada lampu setiap bilik Dosen, di mana nantinya dosen tidak perlu menyalakan/mematikan lampu jika ingin pergi keluar. Serta, alat ini terkoneksi dengan Name Board dan juga Speed Sensor. Temperature Sensor, yang dipasangkan di dekat AC sebagai pendeteksi suhu ruangan dan mengatur suhu pada AC agar sesuai dengan apa yang diinginkan. Gas Sensor, sama seperti namanya yaitu berfungsi sebagai pengecek bau dan gas pada ruangan, terkhususnya bau makanan yang menyengat. Alat ini dihubungkan pada Switch sensor yang melekat di Exhaust Fan. Speed Sensor, yang memiliki 2 fungsi berbeda. Pertama, berfungsi sebagai pengontrol mode manual/otomatis pada lampu di Motion Sensor, dan yang kedua berfungsi sebagai pembuka pintu masuk Ruang Dosen. Mobile Apps, yaitu aplikasi yang dapat membuka pintu Ruang Dosen, sama seperti fungsi lain dari Speed Sensor. Name Board, berfungsi sebagai penampil nama dosen yang berada di dalam biliknya. Data yang diperoleh Name Board didapat dari data yang dikirim oleh Motion Sensor. Node-Red, yang berfungsi sebagai user interface & controller berbasis IoT, agar alat dapat terhubung satu sama lain dan ditampilkan pada suatu web server local.

Selama proses pengerjaan banyak kendala yang dialami mulai dari ukuran case yang kurang pas, program yang tidak sesuai, pemasangan kabel yang salah, hingga jumlah komponen yang kurang karena kesalahan-kesalahan teknis. Semua kejadian baik canda tawa, maupun rasa kelelahan dialami bersama-sama oleh 8 mahasiswa ini. Banyak pelajaran serta ilmu baru yang mereka dapatkan selama beberapa bulan pengerjaan ini berlangsung.

Jika para readers penasaran akan hasil dan bagaimana cara kerja dari Smart Co-Working Space berjalan, kalian dapat bertanya-tanya langsung pada Contact Person yang disediakan, atau mungkin kalian bisa minta izin untuk datang ke Teknik Elektro Ubaya agar dapat mencoba langsung sistem ini bekerja, yang mana tentunya nantinya akan menambah ilmu serta experience kalian nih. Jadi tunggu apa lagi? See you at Electrical Engineering, University of Surabaya!!

Beberapa video Tiktok terkait proyek ini sebagai berikut.

@teknikelektroubaya

✨️Smart Co-Working Space by Mahasiswa Teknik Elektro Ubaya✨️

♬ She Share Story (for Vlog) – 山口夕依

@teknikelektroubaya

✨️Smart Co-Working Space✨️ #ubaya #teknikelektroubaya #wirelesscommunications #intelligentrobotic #biomedicalengineering #AQUADULU

♬ Super Mario Bros Main Theme – Geek Music

@teknikelektroubaya

✨️Smart Co-Working Space✨️ by Mahasiswa Teknik Elektro Ubaya

♬ Milk Tea – Official Sound Studio