Dalam dunia medis, teknologi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi perawatan pasien. Salah satu inovasi terbaru hadir dari mahasiswa Teknik Elektro Universitas Surabaya melalui proyek Mikrokontroler yang diberikan nama BioBudds – Smart Bed Inovatif. Proyek ini merupakan sistem pemantauan tempat tidur cerdas berbasis IoT yang dirancang untuk mempermudah tenaga medis dalam mengawasi kondisi pasien secara real-time. Dengan teknologi ini, keselamatan pasien dapat lebih terjamin, dan tenaga medis dapat bekerja lebih efisien. Bagaimana cara kerja BioBudds? Teknologi apa saja yang digunakan? Simak selengkapnya!
BioBudds adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai sensor dan teknologi IoT untuk memantau kondisi pasien secara otomatis. Proyek ini dirancang untuk tempat tidur cerdas yang lebih stabil dan efektif untuk pemantauan pasien. Dengan mengoptimalkan perangkat elektronik dan sistem pemrosesan data, BioBudds mampu memberikan solusi yang inovatif bagi rumah sakit dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Sistem BioBudds terdiri dari dua bagian utama, yaitu Nurse Station dan Monitoring System. Nurse Station berfungsi sebagai pusat data pasien, di mana tenaga medis dapat melakukan registrasi pasien menggunakan sensor PN532 (NFC sensor). Setelah pasien didaftarkan, seluruh data mereka akan tersimpan dalam database Firebase, memungkinkan akses data yang lebih cepat dan akurat. Hal ini sangat membantu tenaga medis dalam mengurangi kesalahan pencatatan manual serta mempercepat proses identifikasi pasien ketika membutuhkan perawatan.
Sementara itu, Monitoring System pada Smart Bed Inovatif berperan dalam mengawasi kondisi pasien secara langsung melalui sensor-sensor yang dipasang pada tempat tidur. Salah satu sensor yang digunakan adalah MAX30102, yang berfungsi untuk mengukur detak jantung dan kadar oksigen dalam darah pasien. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan IR Speed Sensor yang digunakan untuk memantau laju infus, memastikan bahwa pasien menerima cairan infus dengan kecepatan yang tepat. Semua data dari sensor ini kemudian dikirimkan ke ESP32, diproses menggunakan protokol komunikasi MQTT, dan ditampilkan dalam aplikasi pemantauan berbasis Node-Red. Dengan demikian, dokter dan perawat dapat melihat kondisi pasien secara real-time melalui layar monitor yang terintegrasi, tanpa harus memeriksa pasien satu per satu.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna akan Smart Bed Inovatif, sistem BioBudds juga dilengkapi dengan Nextion Display, sebuah layar interaktif yang memudahkan perawat dalam membaca data pasien. Jika sistem mendeteksi adanya kondisi abnormal, seperti detak jantung yang tidak stabil atau infus yang hampir habis, sistem akan langsung mengirimkan notifikasi otomatis kepada tenaga medis. Hal ini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan mengurangi risiko keterlambatan dalam memberikan perawatan yang diperlukan oleh pasien.
Dengan adanya BioBudds, rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi kerja tenaga medis serta memastikan pasien mendapatkan perawatan yang lebih optimal. Teknologi ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan keselamatan pasien, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan sistem pemantauan kesehatan berbasis IoT yang lebih luas di masa depan.
BioBudds adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Teknik Elektro UBAYA mampu menciptakan solusi inovatif yang berdampak langsung pada dunia medis. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sistem pemantauan pasien berbasis IoT akan menjadi standar baru dalam industri kesehatan. Jika Anda tertarik untuk mengembangkan inovasi serupa dan ingin menjadi bagian dari revolusi teknologi dalam dunia medis, Teknik Elektro Ubaya adalah tempat yang tepat untuk Anda! Segera daftarkan diri Anda dan bergabunglah dengan Peminatan Biomedical Engineering dalam menciptakan teknologi masa depan yang bermanfaat bagi banyak orang.
