Juara 2 Yokogawa Student teusian 15/07/2024

Juara 2 Yokogawa Student

Teknik Elektro Universitas Surabaya (UBAYA) kembali mencatatkan prestasi gemilang melalui mahasiswa-mahasiswanya yang berbakat dan bersemangat. Kali ini, Alim Nova Dianto dan Johana Ongko, mahasiswa angkatan 2022, berhasil meraih Juara 2 dalam Yokogawa Indonesia – Student Paper Competition 2024. Juara 2 Yokogawa Student Paper. Paper mereka yang berjudul “Implementation of Digital Systems to Enhance Job Opportunities for Individuals with Disabilities” tidak hanya membawa harum nama almamater, tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk masalah sosial yang sering diabaikan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan dedikasi, para mahasiswa Teknik Elektro Ubaya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Alim Nova Dianto dan Johana Ongko, mengembangkan sebuah aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Aplikasi yang mereka kembangkan, bernama BƎMPACT, menawarkan berbagai fitur yang mendukung inklusi dan kemandirian penyandang disabilitas. Beberapa fitur utamanya termasuk forum diskusi untuk saling berbagi dan mendukung, daftar acara yang memberikan informasi terkini tentang kesempatan kerja, serta fitur donasi yang memungkinkan masyarakat memberikan bantuan finansial.

Juara 2 Yokogawa Student

Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti fitur Speech-to-Text dan Read Aloud, yang dirancang untuk memudahkan pengguna dengan berbagai jenis disabilitas dalam mengoperasikan aplikasi. Inovasi ini tidak hanya membantu penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan, tetapi juga memberikan mereka keterampilan digital yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini.

Makalah mereka memaparkan bagaimana aplikasi ini dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, mulai dari diskriminasi di tempat kerja hingga kurangnya akses ke pelatihan keterampilan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Alim dan Johana menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil.

Mereka mengeksplorasi bagaimana sistem digital dapat digunakan untuk meningkatkan akses dan peluang kerja bagi individu dengan disabilitas. Mereka memfokuskan pada pengembangan dan implementasi teknologi yang dapat mendukung pelatihan keterampilan, pencocokan pekerjaan, dan aksesibilitas di tempat kerja.

Alim dan Johana memulai dengan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dalam memasuki dunia kerja. Mereka menemukan bahwa hambatan terbesar adalah kurangnya pelatihan yang sesuai dan aksesibilitas di lingkungan kerja. Untuk mengatasi masalah ini, mereka merancang sebuah platform digital yang menawarkan pelatihan keterampilan secara online, memungkinkan individu dengan disabilitas untuk belajar dan berkembang sesuai kecepatan mereka sendiri. Platform ini juga dilengkapi dengan fitur pencocokan pekerjaan yang cerdas, yang menggunakan algoritma untuk mencocokkan keterampilan pengguna dengan lowongan pekerjaan yang sesuai.

Selain itu, mereka menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah disabilitas. Paper ini juga mengusulkan penerapan perangkat lunak khusus yang membantu dalam penyesuaian tempat kerja agar lebih mudah diakses oleh individu dengan berbagai jenis disabilitas. Alim dan Johana tidak hanya mengedepankan solusi teknis, tetapi juga menyertakan panduan bagi perusahaan untuk mengadopsi praktik kerja inklusif yang mendukung keberagaman dan inklusi.

Melalui paper ini, Alim dan Johana berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki kondisi kerja bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Mereka yakin bahwa dengan adopsi teknologi yang tepat, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan meraih sukses. Prestasi mereka di ajang Yokogawa Indonesia – Student Paper Competition 2024 merupakan bukti dari dedikasi dan komitmen mereka dalam bidang ini, serta inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Prestasi Alim Nova Dianto dan Johana Ongko dalam kompetisi ini adalah bukti nyata bahwa inovasi dan dedikasi dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Mereka tidak hanya menunjukkan keunggulan akademis tetapi juga komitmen mereka untuk memajukan kesejahteraan sosial.

Bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari perubahan ini dan tertarik untuk mengeksplorasi dunia teknologi dan rekayasa, jurusan Teknik Elektro di Universitas Surabaya adalah tempat yang tepat untuk memulai. Bergabunglah dengan kami dan jadilah agen perubahan berikutnya yang menciptakan solusi inovatif bagi tantangan dunia nyata. Pendaftaran untuk tahun ajaran baru sudah dibuka, jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang penuh semangat dan berdedikasi.

%d bloggers like this: