Biomedical Engineering salah satu peminatan yang menarik di Teknik Elektro UBAYA. Dalam peminatan ini, para mahasiswa difokuskan untuk mengembangkan inovasi alat kesehatan yang dapat membantu para tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien.
Kuliah Biomed di Surabaya. Universitas Surabaya (UBAYA) adalah Perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1968. Fakultas Teknik UBAYA memiliki program studi Teknik Elektro yang didirikan pada tahun 1986. Jurusan Teknik Elektro UBAYA memiliki 3 peminatan, yaitu Intelligent Robotics, Biomedical Engineering, dan Wireless Communications. Selain itu, program studi Teknik Elektro UBAYA telah memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang menandakan kualitas pendidikan yang baik dan memenuhi standar nasional. Teknik elektro UBAYA telah banyak meluluskan Mahasiswa dengan nilai yang baik, bergelar Cumlaude atau Summa Cumlaude. Selain itu, prospek kerja lulusan jurusan Teknik Elektro sangat menjanjikan di masa depan, melihat perkembangan teknologi yang semakin maju dan terus berkembang. Teknologi tidak hanya berkembang mempengaruhi bidang industri saja, tetapi juga mempengaruhi bidang kesehatan. Penasaran dengan pengaruh para engineer elektro terhadap dunia kesehatan? Ikuti terus ya readers bagaimana Kuliah Biomed di Surabaya.
Biomedical Engineering salah satu peminatan yang menarik di Teknik Elektro UBAYA. Dalam peminatan ini, para mahasiswa difokuskan untuk mengembangkan inovasi alat kesehatan yang dapat membantu para tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Saat ini, teknologi memainkan peran penting dalam hampir semua bidang pekerjaan, salah satunya adalah bidang kesehatan. Pentingnya alat kesehatan tidak hanya terbatas pada pemeriksaan pasien di rumah sakit. Alat kesehatan juga dapat membantu pasien yang memerlukan perawatan di rumah mereka sendiri, terutama bagi para lansia. Dengan desain alat kesehatan yang minimalis dan mudah digunakan, alat tersebut akan membantu pasien dalam memantau kondisi kesehatan mereka, serta memberikan informasi penting kepada tenaga medis jika terjadi perubahan kondisi yang signifikan. Teknik Elektro UBAYA dilengkapi dengan fasilitas alat kesehatan yang digunakan untuk penelitian para mahasiswa. Dalam pengembangan inovasi alat kesehatan, mahasiswa akan mempelajari cara kerja dari alat tersebut dan mencoba membuat alat kesehatan sendiri. Beberapa contoh alat kesehatan yang tersedia di fasilitas tersebut adalah Electronic Muscle Stimulator (EMS) dan Electrocardiogram (ECG).
EMS (Electrical Muscle Stimulation) adalah teknologi pengobatan yang menggunakan sinyal listrik untuk merangsang otot yang terkena cidera atau kelemahan. EMS digunakan untuk mempercepat pemulihan otot, memperkuat otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan nyeri otot. Alat EMS biasanya digunakan dalam terapi fisik dan olahraga, serta dalam pengobatan yang berhubungan dengan penyakit saraf, seperti stroke dan multiple sclerosis. Cara kerja EMS sangat unik, dengan menggunakan elektroda kecil yang ditempatkan pada kulit di sekitar otot yang akan diperiksa. Kemudian, elektroda akan merekam aktivitas listrik otot dan mengirimkan sinyal ke mesin yang akan menganalisis sinyal tersebut untuk memberikan informasi tentang aktivitas otot yang sedang diperiksa. Sedangkan CEG (Electrogastrography) adalah teknik perekaman aktivitas listrik jantung. CEG bekerja dengan cara yang mirip dengan EMS, tetapi menggunakan elektroda yang ditempatkan pada kulit di sekitar jantung. Alat ini merekam aktivitas listrik jantung dan mengirimkan sinyal ke mesin yang akan menganalisis sinyal tersebut untuk memberikan informasi tentang fungsi jantung.
Kedua alat ini sangat penting dalam dunia medis karena dapat membantu dokter dalam mendiagnosis. Dengan bantuan teknologi elektrofisiologi, dokter dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan lebih cepat tentang kondisi pasien, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan perawatan yang lebih baik dan lebih efektif. Alat-alat ini memiliki hubungan erat dengan Elektro engineer karena mereka melibatkan penggunaan teknologi listrik dan elektroda. Elektro engineer berperan dalam merancang dan mengembangkan alat-alat medis ini, serta memastikan bahwa alat-alat tersebut berfungsi dengan benar dan aman untuk digunakan pada pasien.
Dalam peminatan ini, para mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep teknis terkait bidang elektro dan teknik listrik, tetapi juga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang anatomi tubuh manusia. Para mahasiswa juga akan belajar tentang berbagai teknologi medis yang berkaitan dengan anatomi manusia, seperti alat-alat diagnostik dan terapi fisik yang didasarkan pada pengetahuan tentang struktur dan fungsi tubuh manusia. Seru dan menarik sekali kuliah Teknik Elektro Medik ini ya readers, selain belajar elektro para mahasiswa juga belajar tentang kesehatan. JIka kalian tertarik dengan Teknik Elektro UBAYA, Kalian dapat menghubungi Contact Person yang tersedia untuk info Beasiswa atau ingin mendaftar dan menjadi bagian keluarga besar Teknik Elektro UBAYA.. See you at Electrical Engineering, University of Surabaya!!