Elektronika Audio untuk Pemula teusian 15/08/2025

Elektronika Audio untuk Pemula

Elektronika Analog adalah salah satu mata kuliah utama di bidang Teknik Elektro yang mempelajari tentang prinsip, analisis, dan cara merancang sebuah rangkaian yang menggunakan sinyal analog. Materi tersebut dipelajari oleh mahasiswa Teknik Elektro tentang karakteristik komponen elektronik seperti dioda, transistor, dan masih banyak lagi. Sebagai bagian dari pembelajaran, Bapak Djuwari, Ph.D. dan Bapak Agung Prayitno, Ph.D. sebagai dosen mata kuliah Elektronika Analog memberikan tugas individu kepada mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2023 untuk merancang sebuah audio analog dari awal. Setelah diberi tugas oleh dosen, banyak mahasiswa segera mempersiapkan beberapa komponen elektronika dan menggambarkan skema rangkaian listrik. Tugas ini akan dipresentasikan sekaligus didemonstrasikan pada hari Selasa, 15 Juli 2025. Elektronika Audio untuk Pemula.

Elektronika Audio untuk Pemula

Salah satu mahasiswa terbaik angkatan 2023 di Teknik Elektro, bernama Felicia, berhasil merancang dan membuat sebuah audio analog berupa rangkaian amplifier sederhana. Hasil dari tugas yang diberikan oleh dosen sangat baik karena ia merancang jalur rangkaian dengan rapi, memilih komponen lebih efisien, dan juga menghasilkan kualitas suara yang jernih. Dosen memberikan sebuah apresiasi kepada Felicia atas kerja keras yang telah dibuat dan memberikan dukungan untuk lebih mengembangkan karyanya. Penasaran bagaimana Felicia dapat menyelesaikan tugas dengan baik? Berikut adalah tips and trick dari Felicia untuk membuat sebuah elektronika audio untuk pemula.

Pertama-tama, Mencari Referensi – menurut Felicia sendiri, langkah ini sangat penting untuk memulai awal perancangan audio analog. Referensi juga bisa dicari melalui sumber internet, buku teks, artikel, maupun dari pengalaman kakak tingkat, dan lain-lain. Dengan begitu mahasiswa dapat memahami konsep terlebih dahulu sebelum memulai pengerjaan. Selain itu, dengan mencari referensi juga bisa melatih mahasiswa untuk berliterasi dan melatih kemampuan dalam membandingkan berbagai metode perancangan. Felicia juga menambahkan, “… lebih baik memilih amplifier kelas AB karena distorsinya (noise) rendah dan memiliki efisiensi tinggi …”.

Selanjutnya, Membuat Desain Skema Rangkaian – desain skema rangkaian ini berfungsi untuk memahami alur sinyal serta mengurangi kesalahan jalur yang tertukar. Desain skema rangkaian juga bisa dibuat secara manual di kertas milimeter atau kertas biasa, maupun menggunakan software yang tersedia di internet. Dengan adanya membuat skema akan menghemat waktu karena setiap dari kesalahan dapat terlihat jelas dan bisa segera diperbaiki sebelum ke tahap penyolderan.

Elektronika Audio untuk Pemula

Setelah sudah membuat skema dan yakin, setelah itu, Memasang Komponen di Project BoardProject Board merupakan alat bantu pengerjaan elektronika untuk menghubungkan komponen – komponen tanpa melakukan penyolderan. Hal ini bertujuan bereksperimen sebelum melakukan penyolderan, sehingga mengurangi terjadi kesalahan rangkaian atau penempatan komponen. Dengan menggunakan project board, mahasiswa dapat merangkai dengan cepat dan memperbaiki kesalahan tanpa merusakkan komponen. Misalnya, menurut Felicia, untuk merangkai komponen melalui projectboard terdapat dua pre-amplifier, yaitu: pre-amplifier satu sebagai penguat sinyal kecil dan pre-amplifier dua sebagai pengaturan tone atau gain sebelum masuk ke power amplifier. Dengan ini, mahasiswa dapat mengetahui kesalahan di antara kedua pre-amplifier tanpa membongkar kembali, sehingga proses perancangan menjadi lebih efisien dan terstruktur.

Tahap berikutnya, Membuat PCB Layout – PCB (Printed Circuit Board) merupakan sebuah papan yang dilapisi oleh tembaga yang berfungsi untuk menyalurkan komponen satu ke komponen lain tanpa menggunakan kabel. Proses awal membuat PCB bisa mendesain terlebih dahulu dari berbagai software yang tersedia. Dengan catatan, ketebalan jalur PCB untuk sinyal kecil atau kontrol bisa menggunakan 0,2 mm – 0,4 mm dan jalur power supply lebih tebal, sekitar 1 mm, tergantung arusnya.  Jalur sebaiknya menggunakan sudut 45° agar aliran lebih lancar dan menghindari jalur putus akibat proses etching. Desain tersebut dapat di-print lalu ditempel di atas PCB dengan menggunakan kertas transfer atau media transfer toner. Setelah itu, PCB tersebut dapat dimasukkan di wadah yang terisi larutan ferri klorida (FeCl₃) dan digoyang sesekali selama sekitar 20–40 menit hingga tembaga yang tidak terpakai larut.

Elektronika Audio untuk Pemula

Terakhir, Pemasangan Komponen di PCB – sebelum memasang komponen, PCB dapat dilubangkan terlebih dahulu menggunakan bor kecil sesuai dengan ukuran lubangnya. Setelah berlubang, dapat dipasang sesuai dengan skema yang telah dibuat, kemudian di solder menggunakan timah agar dapat menempel di PCB. Apabila semua sudah selesai, rangkaian perlu diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada sambungan yang salah atau timah yang menempel berlebihan. Jika sudah yakin, rangkaian dapat diuji coba untuk memastikan berfungsi dengan baik.

Apabila mencoba audio analog, pastikan kualitas suaranya bagus dan hindari noise. Sebab, penilaian kualitas audio bagus atau tidak dapat dilihat dari output suara. Saran dari Felicia, untuk meminimalisir noise dapat digunakan kapasitor coupling pada jalur sinyal. Dan menjaga kebersihan pada PCB agar tidak menimbulkan noise tambahan di kemudian hari.

Untuk kalian yang ingin membuat proyek atau tugas dari sekolah, ada beberapa pesan untuk Felicia, yaitu:

1. Pahamilah konsep cara kerja operasional pada amplifier

Bukan masalah besar kalau sudah benar – benar memahami cara kerja operasional pada amplifier…” kata Felicia. Karena berdasarkan pengalaman Felicia, jika tidak benar – benar memahami dengan baik maka tidak dapat mengerjakan dengan semaksimal.

2. Tidak menyerah dan selalu sabar

Sabar merupakan kunci utama untuk mengerjakan tugas proyek audio analog. Proses ini seringkali membutuhkan waktu lama, misalnya ketika harus memperbaiki rangkaian atau mengulang solderan.

3. Harus lebih berhati – hati atau teliti!

Lebih berhati – hati ketika mengerjakan! Periksa kembali apakah ada kesalahan atau tidak. “Kesalahan kecil saja dapat merusak semua rangkaian listrik...” kata Felicia.

Tidak heran seorang mahasiswa dapat merangkai rangkaian audio dari awal hingga berhasil. Di Teknik Elektro Universitas Surabaya (UBAYA), para dosen membimbing mahasiswa yang awalnya tidak bisa, hingga akhirnya mahir. “Aku sendiri awalnya belum bisa apa-apa, tapi setelah diajari dosen di sini, akhirnya aku bisa mengerjakan hingga berhasil,” ujar Felicia. Selain itu, mahasiswa dapat mengerjakan di laboratorium (open lab) mulai dari merancang skema rangkaian, mencoba di project board, hingga membuat PCB yang rapi.

Nah, apakah kamu tertarik untuk membuat rangkaian audio atau ingin menciptakan audio sendiri bahkan ingin lebih mahir untuk membuat proyek? Di Teknik Elektro UBAYA, kamu akan dibimbing hingga benar-benar mahir membuat proyek audio maupun proyek teknologi lainnya. Jadi tunggu apa lagi? Ayo buruan daftar di Teknik Elektro UBAYA langsung ya! Elektronika Audio untuk Pemula

Sampai jumpa di Teknik Elektro UBAYA!

%d bloggers like this: