Sudah setahun lebih, pandemi Corona Virus Disease 19 atau yang lebih sering disebut Covid-19 telah mengancam seluruh negeri ini, termasuk negeri tercinta, Indonesia. Tentu saja KBM atau Kegiatan Belajar Mengajar juga belum dapat dilakukan kembali secara offline. Namun, pandemi Covid-19 tidak menghentikan KBM di Universitas Surabaya. KBM masih tetap dilakukan secara daring atau online oleh pihak Universitas Surabaya. KBM secara daring bertujuan agar mahasiswa masih bisa mendapatkan pembelajaran secara efektif. Semua KBM baik penjelasan materi, kuis, UTS (Ujian Tengah Semester), dan UAS (Ujian AKhir Semester) dilakukan secara daring.
ULS – Ubaya Learning Space – Teknik Elektro Universitas Surabaya
Platform pembelajaran yang membantu menunjang proses KBM adalah ULS dan Zoom. Platform pembelajaran berupa ULS digunakan dosen untuk memberikan materi pelengkap, pemberian tugas atau quiz, Ujian Tengah Semester (UTS) secara daring, maupun Ujian Akhir Semester (UAS).
Proyek Industrial Automation Teknik Elektro Universitas Surabaya
Pada kelas daring Industrial Automation, proyek UAS mahasiswa Elektro Universitas Surabaya mengenai integrasi penggunaan koneksi antara PLC (Programmable Logic Controller), HMI (Human Machine Interface). Demonstrasi dan presentasi karya proyek tersebut direkam terlebih dulu dan dikonsultasikan, dan dipresentasikan secara live melalui zoom meeting.
Salah satu hasil proyek UAS mata kuliah Industrial Automation berikut adalah karya Ferdinan Bagastama dan Reynaldy Kevin. Kedua mahasiswa Teknik Elektro Universitas Surabaya tersebut adalah angkatan 2018 yang tergabung dalam 1 kelompok. Mereka juga adalah mahasiswa yang mengambil peminatan Intelligent Robotics sehingga wajib mengambil mata kuliah pilihan peminatan Industrial Automation.
Gambar 1. Peralatan Digunakan pada Proyek UAS Industrial Automation
Peralatan Laboratorium Teknik Elektro Universitas Surabaya
Pada proyek Industrial Automation tersebut, peralatan yang dibutuhkan mahasiswa adalah PLC Omron CP1L-EL 200T, HMI Weintek MT8071iP, beserta komunikasinya menggunakan kabel Ethernet. Peralatan tersebut mahasiswa dapatkan dari Laboratorium Teknik Elektro Universitas Surabaya. Pada semester ini, semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Industrial Automation bertempat tinggal di Surabaya sehingga mereka dapat singgah ke kampus sebentar (tentu saja dengan memenuhi standar protokol kesehatan) untuk meminjam PLC dan HMI untuk dibawa keluar kampus. Peminjaman peralatan laboratorium dibantu oleh Laboran dalam urusan administrasi peminjaman. Apabila terdapat mahasiswa yang berdomisili di luar Surabaya, peralatan laboratorium dikirimkan ke domisili mahasiswa masing-masing melalui jasa ekspedisi, seperti yang dilakukan pada mata kuliah Mikrokontroler.
Pembelajaran PLC Omron CP1L-EL 200T, HMI Weintek MT8071iP
Mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih jenis PLC yang ingin digunakan. Laboratorium Teknik Elektro Ubaya menyediakan PLC Siemens, PLC Omron, dan PLC Delta. Pembelajaran desain dan penggunaan PLC dan HMI Weintek MT8071iP dilakukan sejak minggu ke 10 oleh dosen dan asisten dosen.
Gambar 2. Industrial Plant
Pada proyek UAS mahasiswa membuat suatu desain simulasi HMI dengan problem industrial plant yang sudah diberikan sebelumnya. Desain terdiri atas Scene Recycle Tank, Scene Feed Tank, dan Batch Reactor Control System. Desain tersebut dibuat dengan menggunakan software Easy Builder Pro, kemudian dihubungkan langsung ke HMI Weintek agar dapat tampil pada HMI.
Gambar 3. Desain HMI Window 1.
Gambar 4. Desain HMI Window 2.
Gambar 5. Unggahan Video Demonstrasi.
Apakah anda juga pernah membuat hal yang sama dengan mahasiswa Teknik Elektro Ubaya?
Contributor: Astri Mari Endah Laboran Teknik Elektro Universitas Surabaya
Credits to:
Renaldy Kevin | Ferdinan Bagastama |