Pelatihan IoT Trainer Board teusian 25/03/2024

Pelatihan IoT Trainer Board

Dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu fokus utama dalam dunia teknologi. IoT memungkinkan berbagai perangkat untuk saling terhubung dan berkomunikasi, membuka peluang baru dalam berbagai bidang seperti industri, kesehatan, transportasi, dan banyak lagi. Menghadapi tantangan ini, Teknik Elektro Universitas Surabaya merasa penting untuk memperkenalkan konsep dan aplikasi IoT kepada generasi muda melalui pelatihan IoT Trainer Board. Adakah yang lebih memukau daripada mengendalikan dunia di ujung jari Anda? Mari kita mulai petualangan kita dalam memahami dan menguasai teknologi masa depan melalui pelatihan IoT Trainer Board yang diselenggarakan oleh Teknik Elektro Universitas Surabaya di berbagai SMA atau SMK sekitar.

Pelatihan IoT yang kami sediakan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta tentang apa sebenarnya IoT itu, bagaimana perkembangannya saat ini, dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami memahami bahwa untuk mencapai tujuan ini, penting bagi peserta untuk merasakan langsung bagaimana teknologi ini beroperasi dan bagaimana dapat diterapkan dalam konteks nyata. Oleh karena itu, kami telah merancang tiga modul yang menarik dan relevan: Smart City, Smart Home, dan Hidroponik.

Pelatihan IoT Trainer Board

Pertama Smart City, Modul ini membawa peserta ke dalam dunia kota pintar yang inovatif. Mereka akan diajak untuk memahami bagaimana teknologi IoT digunakan dalam memantau dan mengelola infrastruktur kota. Contohnya lalu lintas, kualitas udara, dan manajemen limbah. Dengan demikian, peserta akan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana IoT dapat meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan di lingkungan perkotaan. Smart city adalah konsep memanfaatkan teknologi seperti LDR untuk pencahayaan jalan yang adaptif, MQ9 untuk deteksi polusi udara, Soil Moisture Sensor untuk pengelolaan taman kota, HC-SR04 untuk pemantauan lalu lintas, RTC untuk sinkronisasi waktu, serta Street Lights dan Traffic Lights yang terhubung secara pintar untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas hidup warga kota.

Pelatihan IoT Trainer Board

Kedua Smart Home, dalam modul ini, peserta akan merasakan langsung keajaiban rumah pintar. Mereka akan belajar tentang berbagai perangkat terhubung dalam rumah, mulai dari lampu hingga thermostat, dan bagaimana semua itu dapat dikendalikan melalui jaringan IoT. Peserta akan diberi kesempatan untuk menginstal dan mengoperasikan perangkat-perangkat ini sendiri, sehingga mereka dapat mengalami sendiri manfaatnya dalam meningkatkan keamanan, efisiensi energi, dan kenyamanan di rumah. Smart home adalah sistem pintar yang menggabungkan berbagai komponen seperti DHT11 untuk pengukuran suhu dan kelembaban, MQ9 untuk deteksi gas berbahaya, PIR untuk mendeteksi gerakan manusia, Reed Switch untuk keamanan pintu dan jendela, RFID untuk identifikasi pengguna, Relay Fan, Lamp, dan Door untuk pengendalian perangkat listrik, serta Buzzer untuk notifikasi suara. Integrasi komponen-komponen ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau lingkungan rumah secara efisien, aman, dan nyaman, baik secara otomatis maupun jarak jauh melalui perangkat mobile atau komputer.

Dan yang terakhir yaitu Hidroponik, Modul ini membawa peserta ke dalam dunia pertanian masa depan dengan menggunakan teknologi IoT. Mereka akan mempelajari konsep dan prinsip dasar hidroponik serta bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Dengan memahami bagaimana IoT dapat membantu mengontrol nutrisi, kelembaban, dan pencahayaan tanaman secara otomatis, peserta akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana teknologi dapat mempercepat perubahan di sektor pertanian. Hidroponik adalah metode bertani tanaman tanpa menggunakan tanah, dimana tanaman diberi nutrisi secara langsung melalui larutan nutrisi air. Komponen-komponen seperti soil moisture sensor digunakan untuk mengukur kelembaban substrat, pH-meter untuk memantau tingkat keasaman larutan nutrisi, DHT11 untuk memonitor kondisi suhu dan kelembaban udara, serta relay pump untuk mengatur penyiraman secara otomatis. Integrasi teknologi ini memungkinkan pengendalian lingkungan tumbuh yang optimal, memaksimalkan hasil panen, dan meminimalkan konsumsi air dan nutrisi, sehingga cocok untuk diterapkan di berbagai lingkungan, termasuk perkotaan dan daerah dengan keterbatasan lahan.

Pelatihan IoT Trainer Board yang diadakan oleh Teknik Elektro Universitas Surabaya di berbagai SMA atau SMK sekitar tidak hanya merupakan langkah awal dalam memperkenalkan konsep dan aplikasi IoT kepada generasi muda, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan teknologi Indonesia. Dengan memperkenalkan dan melatih generasi muda dalam bidang ini, diharapkan dapat diciptakan lebih banyak inovator dan pengembang teknologi yang mampu bersaing ditingkat global. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi wadah untuk mendukung program pendidikan di sekolah-sekolah untuk lebih memperkenalkan teknologi terkini kepada siswa-siswi mereka. Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan pendidikan tambahan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan peluang di era teknologi yang semakin berkembang pesat.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dan mengembangkan potensi Anda dalam dunia teknologi, jangan ragu untuk bergabung dengan Teknik Elektro Universitas Surabaya. Bersama-sama, mari kita terus menggali dan menginspirasi dunia melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan. Jadilah bagian dari perubahan yang positif Ayo, bergabunglah dengan kami di Teknik Elektro Universitas Surabaya dan jadilah bagian dari komunitas yang menginspirasi, menciptakan, dan membentuk masa depan teknologi. Bersama, mari kita wujudkan impian masa depan yang terkoneksi dan cerdas!

%d bloggers like this: